Vegetasi merupakan keseluruhannya tanaman dari sebuah kawasan yang memiliki fungsi menjadi daerah penutup lahan yang berisikan bermacam jenis herba, perdu dan pohon yang hidupnya di sebuah lokasi dan sama-sama ada interaksi diantara satu sama lainnya. Berdasarkan survey awal penulis tertarik untuk melakukan penelitian di taman wisata alam Iboih, Sabang karena terdapat banyak tanaman herba diantaranya famili Aspleniaceae yaitu paku sarang burung (Asplenium nidus), Pteridaceae paku tanah (Pteris vittata), dari famili Cyperaceae rumput teki ladang (Cyperus rotundus). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengenal Jenis herba apa saja yang terdapat di hutan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Iboih Sabang, nilai indeks penting vegetasi herba, serta tingkat keanekaragaman vegetasi herba di hutan konservasi. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian yakni metode Survey Eksploratif atau metode jelajah dengan teknik Purposive Sampling. Penelitian ini dilakukan pada 8 stasiun, dalam 1 stasiun terdapat 5 titik dan dalam 1 titik terdapat 3 plot yang berukuran 1 x 1m. Jenis tumbuhan herba yang terdapat di seluruh plot pengamatan pada lokasi penelitian didapatkan hasil bahwa 42 jenis spesies dari 23 familia. Tumbuhan herba yang memiliki nilai indeks penting paling tinggi adalah Asplenium nidus L dari familia Aspleniaceae dengan nilai indeks penting (INP) yaitu 16,82%. Kemudian Indeks keanekaragaman jenis tumbuhan herba di Hutan Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Iboih, Sabang seluruh stasiun tergolong tinggi dengan nilai Ĥ= 3,56981. Hasil data penelitian nilai penting tumbuhan herba pada seluruh titik pengamatan tumbuhan herba yang sangat dominan adalah Asplenium nidus L. Dilihat dari Indeks Nilai Penting (INP) yaitu 16,82% dengan jumlah 12 individu dan diikuti oleh Pteris ensiformis dengan nilai 14,08% dengan jumlah 8 individu. Sedangkan tumbuhan herba yang memiliki Indeks Nilai Penting (INP) paling rendah 1,40%