Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting dalam menilai keberhasilan pembangunan suatu daerah, termasuk Kota Banda Aceh. Faktor-faktor seperti zakat, infak, dan sedekah (ZIS), inflasi, serta tingkat kemiskinan dipandang memiliki peran potensial dalam memengaruhi dinamika ekonomi daerah. Namun, hubungan ketiga variabel tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi belum banyak diteliti secara empiris dalam konteks Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyaluran dana ZIS, tingkat kemiskinan, dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Banda Aceh periode 2008–2024. Metode yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran dana ZIS dan inflasi tidak berpengaruh signifikan, sedangkan tingkat kemiskinan berpengaruh negatif signifikan pada taraf 10%. Secara simultan, ketiga variabel tidak signifikan dengan R-squared 0,213169. Temuan ini menegaskan perlunya strategi pengelolaan ZIS, pengendalian inflasi, serta penanggulangan kemiskinan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.