M Firhan Farabi, 190801090 (2025) Dampak Pembangunan Jalan Tol Sibanceh terhadap Pengelolaan Populasi Gajah Sumatera di Aceh. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
M. Firhan Farabi, 190801090, FISIP, IP, 082281945819.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB)
M. Firhan Farabi, 190801090, FISIP, IP.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (9MB)
Abstract
Pembangunan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang bertujuan meningkatkan konektivitas, efisiensi transportasi, dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh. Namun, pembangunan infrastruktur ini juga memunculkan risiko ekologis, terutama terhadap keberlangsungan hidup Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) sebagai satwa kunci di kawasan hutan Seulawah dan Ulu Masen, khususnya pada Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum yang melintasi habitat penting. Proyek jalan tol yang tidak dikelola secara ekologis dapat menyebabkan fragmentasi habitat, gangguan lintasan jelajah (home range), dan meningkatnya konflik antara satwa liar dan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembangunan jalan tol Sibanceh terhadap pengelolaan populasi Gajah Sumatera di Aceh serta menelaah sejauh mana aspek kebijakan ekologis telah diintegrasikan dalam perencanaan pembangunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis melalui wawancara, studi dokumen, dan observasi lapangan. Sumber data berasal dari pemangku kepentingan seperti DLHK Aceh dan WALHI Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya mitigasi seperti pembangunan terowongan satwa (wildlife crossing), penerapan prinsip politik lingkungan dalam bentuk kebijakan ekologis belum optimal. Proyek jalan tol masih cenderung berorientasi pada percepatan ekonomi dibanding keberlanjutan lingkungan. Fragmentasi ruang hidup gajah masih menjadi ancaman yang nyata akibat minimnya koordinasi lintas sektor dan lemahnya daya ikat kebijakan perlindungan satwa dalam proses pembangunan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan tata kelola lingkungan berbasis ekopolitis (ekologi-politik), integrasi konservasi dalam RTRW, serta peningkatan partisipasi masyarakat dan LSM lingkungan dalam proses pengambilan keputusan pembangunan infrastruktur.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 320 Political and Government Science (Ilmu Politik dan Pemerintahan) 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 577 Ekologi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik |
| Depositing User: | Muhammad Firhan Farabi |
| Date Deposited: | 04 Sep 2025 07:41 |
| Last Modified: | 04 Sep 2025 07:41 |
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/51565 |
