Penelitian ini berfokus pada ketidaksesuaian antara pemahaman remaja tentang menjaga aurat dan praktik penerapannya di Komplek Kodim 0111/Bireuen. Permasalahan yang diangkat adalah tingkat pemahaman remaja mengenai petunjuk menjaga aurat dan pengaruhnya terhadap praktik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman remaja tentang aurat serta menganalisis hubungan antara pemahaman dan praktik.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Responden terdiri dari remaja di Komplek Kodim 0111/Bireuen. Data dianalisis menggunakan SPSS dan uji korelasi Spearman untuk menentukan hubungan antara pemahaman dan praktik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman remaja tentang menjaga aurat tergolong tinggi (rata-rata skor 3,1970), sedangkan praktik penerapan berada pada tingkat sedang (rata-rata skor 2,9477). Uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan signifikan antara pemahaman dan praktik (nilai signifikansi 0,001). Meskipun remaja menyadari pentingnya menjaga aurat, tantangan dalam penerapan menghambat konsistensi. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga aurat sesuai ajaran Islam.