Korupsi dan Dinamika Politik pada Penanganan Covid – 19 di Aceh Tahun 2020

Mujiburrahman, 210801038 (2025) Korupsi dan Dinamika Politik pada Penanganan Covid – 19 di Aceh Tahun 2020. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Korupsi Dan Politik Pada Penanganan Covid] Text (Membahas tentang Korupsi Dan Politik Pada Penanganan Covid)
Mujiburrahman, 210801038, FISIP, IPOL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)
[thumbnail of Membahas tentang Korupsi Dan Politik Pada Penanganan Covid] Text (Membahas tentang Korupsi Dan Politik Pada Penanganan Covid)
Mujiburrahman, 210801038, FISIP, IPOL - Cover - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji praktik korupsi dan dinamika politik dalam penanganan Covid-19 di Aceh pada tahun 2020. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode studi kasus, penelitian ini menemukan bahwa sejumlah program penanganan Covid-19 di Aceh sarat penyimpangan, seperti pengadaan wastafel oleh Dinas Pendidikan Aceh yang terindikasi mark-up, fiktif, serta dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu. Dinamika politik lokal, terutama pengaruh elite pascakonflik, memperburuk tata kelola anggaran dan menurunkan efektivitas program. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa situasi darurat pandemi telah dimanfaatkan oleh sebagian aktor politik dan birokrasi sebagai peluang korupsi melalui mekanisme patronase dan lemahnya pengawasan. Penelitian ini menegaskan pentingnya reformasi tata kelola dan penegakan hukum yang kuat dalam menghadapi bencana agar tidak dijadikan ladang korupsi oleh elite kekuasaan. Yang menjadi kesimpulannya pelaksanaan penanganan Covid-19 di Aceh pada tahun 2020 tidak lepas dari praktik korupsi dan pengaruh politik yang menghambat efektivitas kebijakan. Kondisi krisis dimanfaatkan oleh sebagian elit politik dan birokrat untuk keuntungan pribadi melalui praktik patronase, proyek-proyek fiktif, serta penggelembungan anggaran. Lemahnya sistem pengawasan dan dominasi kekuatan politik lokal semakin memperburuk pengelolaan program. Dengan demikian, diperlukan pembenahan tata kelola yang akuntabel dan penegakan hukum yang konsisten agar kebijakan darurat tidak lagi menjadi ruang bagi tindakan koruptif di masa depan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 320 Political and Government Science (Ilmu Politik dan Pemerintahan)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 364 Kriminologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Muji burrahman
Date Deposited: 04 Sep 2025 08:58
Last Modified: 04 Sep 2025 08:58
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/51581

Actions (login required)

View Item
View Item