Penanganan sampah di kawasan wisata bahari Pantai Ulee Lheue Kota Banda Aceh merupakan tantangan yang memerlukan strategi efektif guna mendukung kelestarian lingkungan dan daya tarik wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota Banda Aceh (DLHK3) dalam penanganan permasalahan sampah di kawasan wisata bahari Pantai Ulee Lheue Kota Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, DLHK3 telah melaksanakan berbagai langkah strategis, meliputi pengangkutan sampah harian, penyapuan jalan secara rutin, penyediaan fasilitas tempat sampah serta edukasi dan kampanye kebersihan kepada masyarakat dan wisatawan. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang menghambat efektivitas strategi tersebut. Di antaranya adalah kurang optimalnya kebersihan di area trotoar, minimnya fasilitas pendukung, rendahnya kesadaran wisatawan, serta keterbatasan pengawasan. Faktor-faktor ini menunjukkan perlunya peningkatan fasilitas kebersihan, pelatihan khusus bagi petugas kebersihan, dan implementasi sanksi tegas terhadap pelanggar aturan kebersihan. Meskipun langkah-langkah strategis telah dilakukan, optimalisasi pengelolaan sampah masih membutuhkan perbaikan pada aspek teknis dan partisipasi masyarakat. Studi ini merekomendasikan perlunya kolaborasi lebih erat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha wisata untuk menciptakan kawasan wisata bahari yang bersih, indah, dan berkelanjutan.