Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif berbasis Adobe Animate Pada Materi Hidrolisis Garam dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi di SMA Negeri 4 Banda Aceh. Proses pembelajaran kimia disekolah masih didominasi oleh metode ceramah dan penggunaan buku teks yang hanya didukung media sederhana seperti papan tulis, powerpoint dan canva. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat validitas serta untuk mengetahui respon guru dan peserta didik terhadap media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Animate yang dikembangkan pada materi Hidrolisis Garam di SMA Negeri 4 Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari Analysis (Analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Subjek penelitian berjumlah 35 orang peserta didik kelas XII KP-2 dan 1 orang guru yang mengajar mata pelajaran Kimia di SMA Negeri 4 Banda Aceh. Instrumen Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari lembar analisis kebutuhan peserta didik, lembar pedoman wawancara guru, lembar validasi media, lembar angket respon guru dan peserta didik. Hasil penelitian diperoleh 1) hasil validasi oleh ketiga validator memperoleh rata-rata persentase sebesar 82,18% dengan kriteria “Sangat Valid”, 2) hasil respon peserta didik memperoleh persentase sebesar 95,89% dengan kriteria “Sangat Setuju”, 3) hasil respon guru memperoleh persentase sebesar 88,57% dengan kriteria “Sangat Setuju”. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Media Pembelajaran Interaktif berbasis Adobe Animate pada Materi Hidrolisi Garam di SMA Negeri 4 Banda Aceh Sangat Valid digunakan dalam proses pembelajaran kimia di sekolah tersebut.