ASN (Aparatur Sipil Negara) adalah profesi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pada lembaga pemerintah. Sebagai ASN mereka diberi tanggung jawab terhadap posisi yang mereka duduki dan memiliki tujuan dan peran terhadap sistem pemerintah. ASN di Provinsi Aceh maupun di daerah-daerah lain harus bertugas sebagai pelaksana kebijakan publik,pelayan masyarakat dan pemersatu bangsa. Agar bisa tercipta tata kelola pemerintahan yang baik,pelayanan publik yang efektif,efisien,dan akuntabel. Untuk mewujudkan ASN yang baik juga diperlukan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan agar meningkatkan kompetensi para ASN di bidang yang mereka jabati.untuk itu BPSDM sebagai penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan seperti berbagai macam dan jenis jenis diklat bisa dijadikan pilihan bagi para pegawai untuk mengikuti program yang sudah dijadwalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektifitas dari program pendidikan dan pelatihan yang diikuti seluruh ASN yang berdinas di provinsi Aceh dan bagaimana BPSDM sebagai penyelenggara menyiapkan apa saja yang diperlukan untuk kebutuhan pendidikan dan pelatihan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan BPSDM sebagai penyelenggara sudah efektif serta tersusun dalam menyiapkan segala sesuatu untuk peserta diklat mulai dari perencanaan awal sampai akhir. Karena dana yang dikeluarkan oleh DPA harus direncanakan dengan baik di awal, agar di akhir tidak terjadi kerugian. Yang perlu dibuat kedepannya oleh BPSDM agar pendidikan dan pelatihan terus tetap terjaga dan ada yaitu informasi ke dinas-dinas yang mau atau bersedia menjadi peserta pelatihan agar tidak terjadi miss informasi. Bagi para peserta program diklat yang dijalankan sudah maksimal dari tahun ke tahunnya. Kendala kecil bagi para peserta yaitu pengajar menyampaikan materi secara daring membuat peserta menangkap materi belum semaksimal dengan mengajar secara langsung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja ASN setelah mengikuti program terasa lebih baik dari segi kompetensi dan pemahaman.