Kecamatan Manggeng dan Lembah Sabil memiliki potensi ekonomi besar, namun UMK masih menghadapi kendala seperti lemahnya kemampuan manajerial dan rendahnya literasi digital sehingga lemah daya saing dan jangkauan pasar. Penelitian ini bertujuan menjawab permasalahan: Pertama, bagaimana dampak keberadaan UMKM terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Kedua, bagaimana kompetensi SDM, teknologi dan manajemen terhadap pertumbuhan dan daya saing UMKM. Ketiga, bagaimana perspektif ekonomi syariah terhadap keberadaan UMKM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Data dianalisis dengan model interaktif: reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan UMKM berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan, ini sejalan dengan maqāṣid al-syarī‘ah, mencangkup: ḥifẓ al-māl, ḥifẓ al-‘aql, ḥifẓ al-dīn, ḥifẓ al-nafs, ḥifẓ al-nasl. Perbedaan kompetensi SDM, penguasaan teknologi dan kapasitas manajerial menjadi faktor utama kesenjangan. UMKM dengan kualitas SDM, literasi digital, dan manajemen keuangan yang baik tumbuh pesat, yang kurang terampil tertinggal, dalam perspektif ekonomi Islam, peran UMKM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam, karena distribusi manfaat masih timpang (keadilan), orientasi usaha lebih pada kepentingan keluarga inti (keseimbangan), dan manfaat sosial yang dihasilkan masih terbatas (kemaslahatan)