Takdir merupakan hal penting yang hartus dipercayai oleh setiap muslim. Karena sesungguhnya takdir manusia telah ditentukan oleh Allah jauh sebelum manusia disiptakan oleh Allah SWT. Jadi mempercayai takdir dengan sepenuh hati merupakan cerminan keimanan seseorang. Penelitian tentang makna takdir sangatlah penting untuk dilakukan, karena kurangnya pemahaman masyarakat terutama kepada masyarakat awam yang berprofesi sebagai nelayan yang kurang memahami makna takdir itu dengan luas. Penelitian ini juga dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang makna takdir di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana pemahaman masyarakat Nelayan Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh terhadap takdir.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Informan penelitian terdiri dari perangkat desa, tokoh religi dan nelayan di Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif masyarakat Nelayan Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh tentang makna takdir tersebut didasari atas kehendak Allah SWT., yang tidak dapat dirubah, dan sebagian masyarakat memahami bahwa takdir sudah ditetapkan oleh Allah SWT, akan tetapi manusia berhak untuk memilih takdir yang ditentukan oleh Allah SWT. Hal tersebut juga berpengaruh dengan aspek spiritualitas, sosial, dan keyakinan yang berkembang di Gampong Lampulo dalam aspek spiritual sangat fanatisme atau fobia terhadap sesuatu yang baru mereka ketahui dan diajarkan kepada mereka, oleh karena itu tidak semerta-merta masyarakat di Gampong Lampulo akan menerimanya saja. Kemudian penerapan makna takdir terhadap masyarakat Lampulo, Kecamatan Kuta Alam. Banda Aceh mencerminkan sikap penerimaan yang mendalam terhadap keadaan hidup. Masyarakat disini meyakini bahwa setiap peristiwa yang terjadi adalah bagian dari rencana Tuhan yang lebih besar.