Mutia Arjayanda, 231008012 (2025) Urgensi Ekonomi Hijau pada Pertambangan Emas di Kecamatan Sawang dalam Perspektif Maqashid al-Syari’ah. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Mutia Arjayanda, Pasca, ES.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB)
Mutia Arjayanda, Pasca, ES Cover-Bab I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB)
Abstract
Pertambangan emas di Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, berkembang pesat, namun menimbulkan permasalahan lingkungan dan sosial akibat lemahnya pengawasan dan maraknya praktik ilegal. Ketimpangan antara eksploitasi sumber daya dan pelestarian lingkungan menegaskan urgensi ekonomi hijau sebagai strategi untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan keadilan sosial, sekaligus mendorong efisiensi sumber daya, inklusi sosial, dan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak aktivitas pertambangan, mengevaluasi ekonomi hijau, mengidentifikasi tantangan dan peluang, serta mengkaji praktik pertambangan emas di Kecamatan Sawang melalui pendekatan maqashid al-syari’ah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas pertambangan emas di Kecamatan Sawang berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan dan terbukanya lapangan kerja, namun juga menimbulkan ketergantungan ekonomi, kerusakan lingkungan, dan risiko keselamatan kerja. Ekonomi hijau masih terbatas, ditandai dengan rendahnya penerapan prinsip rendah karbon, efisiensi sumber daya, dan inklusi sosial. Tantangan utama meliputi penggunaan teknologi tradisional, lemahnya regulasi, dan minimnya pemahaman masyarakat terhadap keberlanjutan, Namun demikian, peluang perbaikan tetap terbuka melalui pemberdayaan, legalisasi tambang rakyat, dan sinergi antar pemangku kepentingan. Dalam perspektif Islam, praktik pertambangan yang merusak alam bertentangan dengan prinsip maqaṣid al-syari‘ah, yang menekankan perlindungan terhadap aspek spiritual, sosial, dan ekologis demi tercapainya kemaslahatan.
| Item Type: | Thesis (Masters) | 
|---|---|
| Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 362 Masalah dan pelayanan kesejahteraan sosial  | 
        
| Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Ekonomi Syariah | 
| Depositing User: | Mutia Arjayanda | 
| Date Deposited: | 11 Sep 2025 04:37 | 
| Last Modified: | 11 Sep 2025 04:37 | 
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/51749 | 
        		
		            
		        