Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh produk domestik bruto dan nilai tukar terhadap daya saing ekspor ikan segar Indonesia ke negara Jepang, Malaysia dan Singapura. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel. Hasil dari nilai RCA ke tiga negara yang paling kompetitif dalam daya saing ekspor ikan segar Indonesia ialah, di posisi pertama yaitu Malaysia diikuti negara Singapura dan Jepang. Analisis data yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan Common Effect Model. Hasil dari penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa produk domestik bruto memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap daya saing ekspor ikan segar Indonesia. Sedangkan nilai tukar juga memiliki pengaruh negatif dan singnifikan terhadap daya saing ekspor ikan segar Indonesia. Hal ini perlu adanya pendekatan yang lebih strategis dalam membaca dinamika pasar ekspor, pengelolaan nilai tukar yang lebih stabil dan peningkatan kualitas produk ekspor.