Rahma Yanti Aulia, 210702017 (2025) Pemanfaatan Biokoagulan Ekstrak Kulit Kopi dan Aplikasinya Terhadap Penyisihan COD, TSS, dan Turbiditas Pada Air Limbah Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
TUGAS AKHIR RAHMA YANTI AULIA (210702017).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB)
TUGAS AKHIR RAHMA YANTI AULIA (210702017) BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (839kB)
Abstract
Air limbah Rumah Pemotongan Hewan (RPH) mengandung senyawa organik tinggi seperti lemak, darah, protein, nitrogen, dan komponen organik lainnya yang berpotensi menurunkan kualitas air jika tidak diolah dengan baik, sehingga memerlukan pengolahan alternatif seperti koagulasi-flokulasi dengan metode jar test. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas biokoagulan dari ekstrak kulit kopi dalam menurunkan parameter pencemar seperti Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solids (TSS), Turbiditas, dan menstabilkan pH. Ekstrak kulit kopi diperoleh melalui metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Proses maserasi berlangsung selama 72 jam untuk memaksimalkan ekstraksi senyawa aktif yang berfungsi sebagai agen koagulasi. Hasil maserasi kemudian dievaporasi untuk memisahkan pelarut dengan hasil ekstrak yang akan digunakan. Variasi dosis koagulan yang digunakan adalah 0 mL; 5 mL; 10 mL; 15 mL; 20 mL; dan 25 mL per liter air limbah, dengan variasi kecepatan pengadukan cepat 120 dan 150 rpm selama 1 menit, diikuti dengan pengadukan lambat 30 rpm selama 30 menit, serta pengendapan selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis optimum ekstrak kulit kopi untuk penurunan COD adalah 15 mL/L dengan efektivitas sebesar 80,38%; penurunan TSS tertinggi sebesar 97,2% terjadi pada dosis 25 mL/L dengan pengadukan 120 rpm/30 rpm; dan penurunan Turbiditas sebesar 55,95% pada dosis 20 mL/L dengan pengadukan 150 rpm. Parameter pH tetap memenuhi standar baku mutu RPH. Berdasarkan hasil tersebut, penambahan biokoagulan ekstrak kulit kopi efektif menurunkan TSS dan menstabilkan pH sesuai baku mutu air limbah RPH, namun penurunan nilai COD masih belum memenuhi standar.
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | 600 Technology (Applied Sciences) > 620 Engineering and Allied Operations (Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan) | 
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Lingkungan | 
| Depositing User: | Rahma Yanti Aulia | 
| Date Deposited: | 11 Sep 2025 07:54 | 
| Last Modified: | 11 Sep 2025 07:54 | 
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/51759 | 
        		
		            
		        