Profesi perawat yang merupakan bagian dari tenaga kesehatan memiliki tugas yang tentu tidak sederhana. Tugas-tugas tersebut menyita stamina fisik dan tak jarang juga berdampak pada kestabilan psikis sehingga perawat mengalami kelelahan kerja. Salah satu faktor yang menyebabkan kelelahan kerja adalah stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara stes kerja dan kelelahan kerja pada perawat di RSUD Muyang Kute Kab. Bener Meriah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Alat ukur dalam penelitian ini disusun oleh peneliti yaitu skala kelelahan kerja dan skala stres kerja. Jumlah populasi sebanyak 230 orang dengan jumlah sampel sebanyak 146 perawat. Metode pengambilan sampel yang dipilih adalah teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rho dari Spearman yaitu 0,481 dengan nilai signifikansi p = 0,000 (p < 0,05) hal tersebut menjelaskan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara stress kerja dengan kelelahan kerja pada sampel penelitian ini.