Taufit Kurrahman, 140102147 (2021) Sistem Penetapan Upah Pekerja Perkebunan Sawit di Kecamatan Arongan Lambalek dalam Perspektif Ijārah Bi Al-‘amal. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Taufit Kurrahman, 140102147, FSH, HES.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB)
Taufit Kurrahman, 140102147, FSH, HES - Copy.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kerjasama antara pekerja dan pengusaha di kecamatan Arongan lambalek, dimana pihak pekerja melaksanakan pekejaan pada pengusaha sawit dan pihak pengusaha berkewajiban untuk memberikan upah yang sesuai dengan pekejaan yang telah dilaksanakan. Namun ada beberapa keluhan dari pekerja mengenai pebayaran upah yang dimana upah yang diberikan terhadap pemaneman buah sawit yang tidak termasuk TBS setengah harga dari buah yang termasuk TBS, dan juga tidak ada perbedaan upah mengenai perbedaan medan kebun yang dikerjakan padahal sangat jelas pada pohon yang besar dan kecil sangat jauh berbeda tenaga yang dikerahkan apalagi medan kebun yang tidak bersih/gambut dengan lahan yang bersih/dataran. Hal yang ingin di teliti adalah bagaimana sistem penetapan pekerjaan yang dilakukan pekerja dan tingakat upah yang diperjanjikan oleh pengusaha atau pemilik kebun serta bagaimana penerapan Ijārah bi Al-‘amal terhadap upah pekerja perkebunan sawit di Kecamatan Arongan Lambalek. Penulis menggunakan penelitian kulitatif dan pendekatan deskriptif analisis dengan metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yang dilakukan di Kecamatan Arongan Lambalek dengan cara pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara dengan membeikan kuisioner kepada responden. Adapun hasil penelitian yang ditemukan bahwa ada pelipatan harga upah buah yang tidak termasuk TBS dengan harga rp50/kg yang pada dasarnya tandan buah segar(TBS) rp100/kg, pelipatan ini tanpa sepengetahuan pekerja dan juga tidak ada perbedaan upah pekerja yang bekerja di medan kebun yang berbeda tingkat kesulitannya, disini pemilik kebun mensetarakan tingkat upah. Adapun pandangan Ijārah bi Al-‘amal masih belum sesuai yang diimplementasikan terutama pada hal pengupahan masih terdapat ketidak jelasan dalam penetapan pekerjaan, dan juga ada pemotongan upah tanpa sepengetahuan pekerja serta juga mensetarakan tingkat upah peda perbedaan tingkat kesulitan lahan dikerjakan, dalam Ijārah bi Al-‘amal bentuk pekerjaan harus dijelaskan secara jelas dan tingkat upah yang diberikan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.223 Sewa Menyewa (Ijarah) |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
| Depositing User: | Taufit Kurrahman |
| Date Deposited: | 16 Sep 2025 08:21 |
| Last Modified: | 16 Sep 2025 08:21 |
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/51830 |
