Sanitasi lingkungan yang tidak memadai menjadi salah satu penyebab utama pencemaran air tanah, yang berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem sanitasi lingkungan perkotaan terhadap pencemaran air tanah di Gampong Keuramat, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif terbagi pada pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, pengisian kuesioner, pengukuran jarak Septic Tank terhadap sumur gali, dan uji kualitas mikrobiologi air sumur. Jumlah responden ditentukan berdasarkan Teorema Limit Tengah (Central Limit Theorem). Pengambilan sampel air sumur dilakukan pada 4 titik sumur, untuk kemudian diuji dengan metode Most Probable Number (MPN) untuk mengukur kadar Escherichia coli dan Total Coliform. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 2 diantaranya menunjukkan pencemaran mikrobiologis berat (Total Coliform hingga 170 MPN/100 ml dan E.coli hingga 17 MPN/100 ml), dalam penelitian ini yang menjadi factor pencemaran E.Coli dan Total Coliform disebabkan pemilik rumah memiliki Septic Tank yang tidak kedap.