Kegiatan pembelajaran untuk pendidikan anak usia dini tidak hanya difokuskan pada kemampuan akademik anak, tetapi lebih pada pengembangan motorik anak, salah
satunya ialah gerakan-gerakan tarian. Kreativitas gerak anak merupakan salah satu perkembangan yang mampu mendorong anak untuk lebih aktif dalam bergerak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan tari indang (dindin badindin) terhadap kreativitas gerak anak usia 5-6 tahun di RA Teunom Aceh Jaya.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen berupa eksperimen kuasi (quasi-exsperemental) serta desain penelitian menggunakan pretest-posttest nonquivalent control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B di RA Teunom Aceh Jaya yang terdiri dari 3 kelas. Penentuan sampel dalam penelitian ini terdiri dari simple random sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini terdiri dari kelas B2 sebagai kelas
eksperimen dan B3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data melalui kegiatan observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi kreativitas gerak anak. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji hipotesis berupa uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan tari Indang (dindin ba dindin) berpengaruh terhadap kreatifitas gerak anak usia 5-6 tahun di RA Teunom Aceh Jaya.