Kesiapan Diri Lansia dalam Menghadapi Kematian ditinjau dari Aktivitas Keagamaan di Gampong Rima Keuneurom Kecamatan Peukan Bada

Silvi Ramadian Mulyanda, 210402090 (2025) Kesiapan Diri Lansia dalam Menghadapi Kematian ditinjau dari Aktivitas Keagamaan di Gampong Rima Keuneurom Kecamatan Peukan Bada. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Lansia, Kesiapan diri, Aktivitas keagamaan] Text (Lansia, Kesiapan diri, Aktivitas keagamaan)
SILVI SKRIPSI [full].pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)
[thumbnail of Lansia, Kesiapan diri, Aktivitas keagamaan] Text (Lansia, Kesiapan diri, Aktivitas keagamaan)
COVER - BAB 1 aja.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Lansia merupakan fase akhir dari proses perkembangan dalam kehidupan manusia. Pada masa lansia mempunyai kebutuhan yang menjadi keharusan untuk dipenuhi yaitu kebutuhan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kematian. Lansia di gampong Rima Keuneurom sering merasakan kecemasan dan tidak tenang mengenai apa yang telah mereka persiapkan untuk kehidupan di akhirat. Padahal, seharusnya mereka yang telah mencapai kematangan dalam aspek keagamaan memiliki ketenangan hati. Seiring bertambahnya usia, mereka semestinya lebih mendalam dalam memahami ajaran agama dan merasa yakin dengan bekal yang telah mereka peroleh selama hidup. Namun, kecemasan yang dirasakan muncul akibat ketidak sempurnaan dalam menjalani ibadah atau rasa khawatir akan dosa yang belum terhapus. Seharusnya, dengan kedewasaan spiritual yang dimiliki, lansia seharusnya dapat merasa lebih tenang, karena usia yang telah panjang mestinya menjadi sumber kekuatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan mengandalkan rahmat-Nya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat aktivitas keagamaan yang diikuti oleh para lansia seperti aktivitas salat, zikir, membaca al-quran, dan pengajian. Persiapan yang dialami lansia dalam menghadapi kematian, dan bagaimana pengaruh aktivitas keagamaan terhadap kesiapan lansia dalam menghadapi kematian. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu deskriptif dalam pendekatan kualitatif, dan subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 orang lansia. Adapun teknik pemilihan subjek dalam penelitian ini yaitu dengan purposive sampling dan pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu bahwa persiapan yang yang dialami lansia dalam menghadapi kematian dapat dinyatakan dalam empat kategori seperti persiapan spiritual, persiapan sosial, persiapan fisik dan kesehatan, dan emosional. Dari beberapa aspek tersebut terdapat aspek yang tergolong masih kurang diterapkan dalam diri lansia yaitu persiapan emosional. Adapun persiapan spiritual yang diikuti lansia seperti pengajian, salat, zikir, dan membaca al-quran ini menunjukkan sangat tinggi yang dilakukan dalam membentuk kesiapan lansia dalam menghadapi kematian.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.1 Ibadah
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 306 Kebudayaan dan Pranata
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Silvi Ramadian Mulyanda
Date Deposited: 18 Sep 2025 07:03
Last Modified: 18 Sep 2025 07:03
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/51870

Actions (login required)

View Item
View Item