Qiraatul kutub merupakan keterampilan penting bagi mahasiswa PAI dalam memahami khazanah keilmuan Islam dari kitab-kitab berbahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latar belakang studi dan gender terhadap kemampuan qiraatul kutub mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah seluruh mahasiswa yang mengikuti semester pendek mata kuliah Qiraatul Kutub, sebanyak 30 orang yang terdiri dari 9 laki-laki dan 21 perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes berbasis rubrik penilaian yang mencakup empat indikator kemampuan, yaitu membarisi teks, menerjemahkan, i’rab, dan menjelaskan isi bacaan. Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA dan uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara latar belakang studi terhadap kemampuan qiraatul kutub mahasiswa, di mana mahasiswa yang berasal dari pesantren memiliki kemampuan yang lebih unggul dibandingkan lulusan MAN dan SMA. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji ANOVA (Analysis of Variance) mengungkapkan nilai signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Sedangkan gender tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan qiraatul kutub. Temuan ini menunjukkan bahwa pengalaman pendidikan sebelumnya, khususnya dalam pembelajaran kitab kuning di pesantren, menjadi faktor penting dalam membentuk kemampuan mahasiswa dalam qiraatul kutub. Hal ini dibuktikan oleh hasil uji statistik Independent Sample T-Test untuk melihat perbedaan kemampuan berdasarkan gender menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.074 (p > 0.05).