Pembelajarn di SD Negeri 4 Banda Aceh masih belum optimal. Siswa cenderung pasif, kurang fokus, dan sering sibuk sendiri selama proses pembelajaran berlangsung. Kondisi ini berdampak langsung pada rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Materi IPAS yang bersifat abstrak dan teoritis seringkali sulit dipahami siswa jika tidak disertai dengan model pembelajaran yang menarik dan melibatkan siswa secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan aktivitas guru, (2) Mendeskripsikan aktivitas siswa, dan (3) Menganalisis peningkatan hasil belajar siswa dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament dengan menggunakan media snakes ladder game pada pembelajaran IPAS. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan di kelas IV-A SD Negeri 4 Banda Aceh dengan jumlah siswa 20 siswa. Data yang dikumpulkan melalui: (1) Lembar observasi aktivitas guru, (2) Lembar observasi aktivitas siswa, dan (3) Soal tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru pada siklus I diperoleh nilai persentase yaitu 72,4% (kategori baik) dan pada siklus II diperoleh nilai persentase 95% (kategori sangat baik). (2) Aktivitas siswa pada siklus I diperoleh nilai persentase yaitu 81% (kategori sangat baik) dan pada siklus II diperoleh nilai persentase 95% (kategori sangat baik). (3) Hasil belajar siswa siklus I diperoleh nilai persentase 40% (kategori kurang), pada siklus II memperoleh nilai persentase 90% (kategori sangat baik). Dengan demikian, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament berbantuan media snakes ladder game terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas IV di SD Negeri 4 Banda Aceh.