Ikhlasul Amal Solin, 170503005 (2024) Bentuk-Bentuk kejahatan Perpustakaan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Se Kota Banda Aceh. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
![[thumbnail of Bentuk-Bentuk kejahatan Perpustakaan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Se Kota Banda Aceh]](http://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ikhlasul Amal Solin, 170503005 (2024).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB) | Request a copy
![[thumbnail of Bentuk-Bentuk kejahatan Perpustakaan Madrasah Tsanawiyahi Negeri (MTsN) Se Kota Banda Aceh]](http://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ikhlasul Amal Solin, 170503005 (2024) COVER BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB)
Abstract
Bibliocrime adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tindakan perusakan bahan perpustakaan yang disebabkan oleh orang-orang yang tidak memiliki rasa tanggung jawab dalam menggunakan koleksi perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk bibliocrime serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh pustakawan dalam menghadapi kejahatan perpustakaan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Se Kota Banda Aceh. Berdasarkan hasil observasi awal peneliti di lapangan, tindakan bibliocrime memang benar adanya. Pustakawan di setiap perpustakaan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Se-Kota Banda Aceh menyatakan bahwa tindakan yang sangat sering dijumpai oleh pustakawan yaitu perobekan, vandalisme, melipat buku, dan peminjaman buku tidak sah. Hal ini secara keseluruhan memiliki dampak yang luas yang melampaui hilangnya barang fisik, mempengaruhi warisan budaya, penelitian akademis, sumber daya ekonomi, sistem hukum, reputasi institusi, dan kesejahteraan pribadi. Penelitian ini menggunakan metode Pendekatan ikualitatif idengan imetode ideskriptif, melibatkan 8 (delapan) orang sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, dan dianalisis menggunakan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa upaya yang bisa diterapkan dalam menghadapi bibliocrime, seperti peningkatan keamanan fisik perpustakaan dan menetapkan kebijakan prosedur keamanan. Langkah-langkah ini mencakup penggunaan loker, petugas keamanan, sistem barcode, serta kebijakan prosedur keamanan seperti pemeriksaan koleksi saat dikembalikan dan penerapan denda serta sanksi. Meskipun berbagai upaya ini telah dilakukan untuk menangani bibliocrime di perpustakaan MTsN di Banda Aceh, masih ada beberapa masalah dan kesenjangan dalam penerapan langkah-langkah keamanan, terutama terkait penggunaan loker, pengawasan petugas keamanan, serta penerapan denda dan sanksi. Oleh karena itu, disarankan agar perpustakaan melakukan evaluasi dan peningkatan terhadap sistem keamanan yang ada untuk lebih efektif dalam mencegah kejahatan di perpustakaan. Dengan demikian, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan keamanan fisik perpustakaan dan penetapan kebijakan prosedur keamanan dapat meminimalisir bibliocrime di perpustakaan MTsN di Banda Aceh.
Kata Kunci: Bibliocrime, Perpustakaan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and System > 020 Ilmu Perpustakaan dan Informasi > 027 Perpustakan, Arsip, Pusat Informasi Umum > 027.8 Perpustakaan Sekolah |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Ilmu Perpustakaan |
Depositing User: | Ikhlasul Amal Solin |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 07:36 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 07:36 |
URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/51907 |