Penelitian ini mengkaji peran Komite Sekolah sebagai supporting agency dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMAN 1 Jaya Aceh Jaya. Permasalahan kualitas pendidikan yang kompleks menuntut sinergi antara sekolah dan masyarakat, di mana Komite Sekolah hadir sebagai entitas independen yang menjembatani kedua pihak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran, strategi, dan tantangan Komite Sekolah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif-analitis, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan Komite Sekolah, Kepala Sekolah, dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komite Sekolah berperan aktif dalam memberikan dukungan sumber daya (tenaga pendidik sukarelawan, sarana-prasarana), mendorong partisipasi wali murid, dan memastikan keseriusan pelaksanaan program sekolah. Strategi yang diterapkan meliputi koordinasi intensif, sidak proses belajar mengajar (PBM), dukungan program tambahan (les sore, pembinaan lingkungan hijau), dan fasilitasi pelatihan guru. Namun, Komite Sekolah menghadapi tantangan internal seperti keterbatasan waktu anggota karena kesibukan pribadi, serta tantangan eksternal berupa keterbatasan ekonomi orang tua siswa yang berdampak pada partisipasi, dan adaptasi terhadap perubahan kebijakan kurikulum (transisi K13 ke Kurikulum Merdeka). Meskipun demikian, Komite Sekolah tetap berupaya menjalin komunikasi dan kolaborasi yang intensif untuk mengatasi hambatan tersebut dan berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan.