Penelitian ini berjudul “penerapan layanan prima di UPT Perpustakaan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi layanan prima serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) layanan prima telah diterapkan secara maksimal sesuai standar yang ditetapkan, termasuk pedoman perpustakaan perguruan tinggi dari perpustakaan nasional, serta standar operasional prosedur (SOP), perpustakaan juga teruis beruipaiyai meningkaitkain kuiailitais lai yainain demi kepuiaisain pemuistaikai. Penerapan layanan prima mengacu pada lima dimensi utama yaitu: tangibles (bukti fisik), reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), serta empathy (empati). Fasilitas perpustakaan cukup memadai, pustakawan memiliki kompetensi serta sikap profesional, pelayanan diberikan secara ramah, serta responsive terhadap pemustaka. (2) Kendala dalam penerapan layanan prima seperti keterbatasan sumber daya manusia (pustakawan), fasilitas yang perlu ditingkatkan, keterbatasan anggaran, kendala pada sistem peminjaman RFID, serta keterbatasan jumlah buku. (3) Upaya dalam mengatasi kendala penerapan layanan prima adalah dengan membuat pelaporan kepada pihak biro UIN Ar-Raniry, kerja sama dengan LP2M dan prodi, negosiasi dengan pimpinan, serta pengusulan sumber daya cadangan dan sistem peminjaman berbasis waktu.