Modul praktikum pada mata kuliah sistem tenaga listrik untuk materi ketidakseimbangan tiga fasa telah dirancang untuk mendukung pembelajaran, namun belum dimanfaatkan dalam praktikum. Padahal, praktikum penting untuk memperkuat pemahaman, keterampilan teknis, serta kemampuan analisis mahasiswa. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh penggunaan modul tersebut terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa, menggunakan metode kuantitatif pre-eksperimental one group pretest-posttest. Penelitian dilakukan di laboratorium Program Studi Pendidikan Teknik Elektro UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan instrumen tes pre-test, post-test, dan kuesioner. Hasil menunjukkan penerapan modul praktikum meningkatkan rata-rata skor pre-test dari 52 menjadi 86,4 (n gain 0,72, kategori tinggi), dan uji t menunjukkan peningkatan signifikan (p < 0,05). Kuesioner juga menunjukkan respon mahasiswa sangat baik (82,12%). Dapat disimpulkan, penerapan modul praktikum sistem tenaga listrik efektif meningkatkan hasil belajar dan mendapat respon positif dari mahasiswa.