Pembelajaran kimia di sekolah menengah masih menghadapi tantangan dalam mengaitkan konsep abstrak dengan konteks kehidupan nyata, salah satunya pada materi konsep reaksi redoks. Bahan ajar yang kurang inovatif dan interaktif membuat siswa sulit memahami materi kimia. Kurangnya keterlibatan siswa dalam memahami relevansi kimia terhadap isu global seperti lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain ELKPD, tingkat kelayakan E-LKPD, dan respon peserta didik terhadap E-LKPD berbasis SDGs (Sustainable Development Goals) pada materi reaksi redoks mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD) berbasis SDGs (Sustainable Development Goals) pada materi reaksi redoks. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Four-D (4-D) yang meliputi tahap analisis Pendefinisian (Define), Perancangan (Design), Pengembangan (Development), dan Penyebaran (Disseminate). Instrumen yang digunakan meliputi lembar validasi ahli (materi dan media), dan angket respon siswa. E-LKPD dirancang secara digital dengan pendekatan saintifik dan visual interaktif, serta dilengkaspi dengan video, soal kontekstual, dan fenomena lokal yang berkaitan dengan reaksi redoks dalam beberapa poin pada SDGs. Hasil validasi menunjukkan E-LKPD yang dikembangkan memiliki tingkat kelayakan sangat baik dengan rata-rata skor validasi 91% dari ahli materi dan 93% dari ahli media. Hasil respon peserta didik dalam E-LKPD berbasis SDGs (Sustainable Development Goals) pada materi reaksi redoks mendapatkan hasil persentase sebesar 90,6% yang termasuk ke dalam kategori sangat tertarik untuk menjadi media pembelajaran dalam pelajaran kimia khususnya pada materi reaksi redoks.