Analisis Pengangguran, Kemiskinan dan Ketimpangan Pendapatan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Inklusif provinsi Aceh Tahun 2019-2023

Dinda Afrakasturi Kasvi, 231008030 (2025) Analisis Pengangguran, Kemiskinan dan Ketimpangan Pendapatan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Inklusif provinsi Aceh Tahun 2019-2023. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pengangguran, kemiskinan, ketimpangan pendapatan, pertumbuhan ekonomi inklusif, Aceh] Text (Pengangguran, kemiskinan, ketimpangan pendapatan, pertumbuhan ekonomi inklusif, Aceh)
Dinda Afrakasturi Kasvi, 231008030, PASCA, ES, 085262762775.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)
[thumbnail of Pengangguran, kemiskinan, ketimpangan pendapatan, pertumbuhan ekonomi inklusif, Aceh] Text (Pengangguran, kemiskinan, ketimpangan pendapatan, pertumbuhan ekonomi inklusif, Aceh)
Dinda Afrakasturi Kasvi, 231008030, PASCA, ES.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Aceh memiliki potensi sumber daya alam dan budaya yang besar, namun masih menghadapi tantangan serius dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Permasalahan utama terletak pada pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan yang berdampak pada rendahnya kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis perkembangan serta hubungan ketiga variabel tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif di Provinsi Aceh periode 2019–2023. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode perhitungan Indeks Pertumbuhan Ekonomi Inklusif berdasarkan model International Policy Centre for Inclusive Growth (IPC-IG) – UNDP. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS), meliputi tingkat pengangguran terbuka, persentase penduduk miskin, dan gini ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum Aceh mengalami fluktuasi pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan antar kabupaten/kota. Tingkat inklusivitas pertumbuhan ekonomi bervariasi, di mana sebagian daerah menunjukkan kemajuan dalam menurunkan kemiskinan dan pengangguran, namun daerah lain masih menghadapi kesenjangan yang tinggi. Indeks inklusif rata-rata berada pada kategori menengah hingga rendah, menandakan bahwa manfaat pertumbuhan belum dirasakan secara merata. Kesimpulannya, pertumbuhan ekonomi Aceh belum sepenuhnya inklusif karena masih dipengaruhi oleh tingginya tingkat pengangguran dan ketimpangan pendapatan. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan pembangunan yang lebih berkeadilan, penciptaan lapangan kerja produktif, serta penguatan program pengentasan kemiskinan agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara menyeluruh.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 362 Masalah dan pelayanan kesejahteraan sosial > 362.5 Masalah Pelayanan bagi orang Miskin
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ekonomi Syariah
Depositing User: Dinda Afrakasturi Kasvi
Date Deposited: 03 Oct 2025 04:13
Last Modified: 03 Oct 2025 04:13
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/52123

Actions (login required)

View Item
View Item