Penelitian ini menelaah penggunaan media berbasis augmented reality (AR) dalam layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 5 Banda Aceh. Menggunakan desain one-group pretest–posttest (n= 80), sample sebanyak 8 siswa mengikuti empat sesi layanan bimbingan yang memanfaatkan materi interaktif AR. Instrumen berupa angket motivasi belajar yang telah divalidasi (21 dari 24 item valid) dan menunjukkan reliabilitas tinggi (Cronbach’s ◻= 0,854). Analisis meliputi uji normalitas, paired sample t-test, dan perhitungan N-Gain. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan skor motivasi (selisih mean = 24,125; t = ◻17,145; p < 0,001) serta rata-rata N-Gain = 0,91 (kategori tinggi), yang mengindikasikan perubahan substansial setelah intervensi. Berdasarkan hasil tersebut, H0 (tidak ada pengaruh AR terhadap motivasi belajar) ditolak dan Ha (ada pengaruh AR terhadap motivasi belajar) diterima. Pembahasan menyorot mekanisme peningkatan motivasi melalui peningkatan perhatian, relevansi materi, interaksi kelompok, dan peningkatan self-efficacy akibat penggunaan AR. Keterbatasan berupa desain tanpa kelompok kontrol, ukuran sampel kecil, dan keterbatasan durasi intervensi dibahas sebagai bahan rekomendasi untuk penelitian lanjutan.