Penelitian ini mengkaji tentang makna lafadz Jannah dalam Surah al-Baqarah ayat 35 menurut para Mufassir. Terdapat perbedaan pada lafadz Jannah dalam Surah al-Baqarah ayat 35, pendapat pertama menyatakan bahwa Jannah pada ayat tersebut bermakna sebagai taman yang ada di bumi, sedangkan pendapat kedua menyatakan bahwa Jannah pada ayat tersebut bermakna Surga abadi yang menjadi tempat penuh kenikmatan bagi mereka yang diizinkan Tuhannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu penelitian yang menggunakan data untuk melihat makna yang dimiliki lafadz Jannah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Maudhu’i yang mengumpulkan ayat-ayat al-Quran dalam satu tema. Dalam penelitian ini Jannah akan menjadi tema pembahasan dan Mufassir yang digunakan dalam menjelaskan makna Jannah dalam Surah al-Baqarah ayat 35 adalah Ibnu Kathir, al-Rāzī, dan al-Qurṭubī. Hasil penelitian ini menunjukkan dalil-dalil yang digunakan para Ulama dalam menentukan letak Jannah dalam Surah al-Baqarah ayat 35 dan hubungannya dengan Surga yang akan dimasuki setelah hari kiamat kelak, serta bagaimana ulama berhujjah menggunakan dalil tersebut. Dalil yang digunakan dalam penentuan letak Jannah dalam ayat tersebut berupa dalil naqli dan aqli. Melihat dalil yang digunakan dan pandangan terhadap dalil tersebut, Jannah pada ayat tersebut berada di langit dan yang akan menjadi tempat bagi orang Mu’min dan Muslim setelah hari kiamat.