Penelitian ini berjudul “Analisis Sitiran dan produktivitas di Jurnal of Qur’anic Studies Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Tahun 2019-2023. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pola sitiran yang digunakan pada artikel jurnal of qur’anic studies; (2) untuk mengetahui karakteristik literatur digunakan pada artikel jurnal of quranic studies; (3) untuk mengetahui tingkat produktivitas penulis pada artikel jurnal of qur’anic studies. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh artikel yang diterbitkan dalam jurnal of qur’anic studies selama lima tahun terakhir, yaitu sebanyak 90 artikel. Sampel diambil dengan teknik total sampling sehingga seluruh populasi dijadikan sampel.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dengan cara memperoleh daftar pustaka artikel jurnal of qur’anic studies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sitiran mencapai 1.690 dengan fluktuasi setiap tahun, dimana taun 2023 mencatat jumlah sitiran terbanyak sebasar 417 (24,67%). Jenis literatur yang paling banyak disitir adalah buku (38,22%), diikuti tafsir(18,82%) dan jurnal (18,17%). Dari sisi bahasa, literatur berbahasa Indonesia mendominasi dengan 71,54%, disusul
bahasa Arab (25,33%), sedangkan bahasa Inggris dan Turki masih minim. Usia paro hidup literatur yang disitir adalah 25 tahun dengan tingkat keusangan sebesar 20,80%, menunjukkan mayoritas literatur masih tergolong mutakhir. Analisis produktivitas penulis dengan Hukum Lotka menunjukkan distribusi yang sesuai, dengan mayoritas penulis hanya menghasilkan satu artikel (68,63%). Penulis paling produktif adalah Salman Abdul Muthalib (7 artikel) dan Samsul Bahri (6 artikel). Hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang kecenderungan penggunaan literatur serta kontribusi penulis dalam pengembangan studi Al-Qur’an melalui publikasi ilmiah.