Pengembangan instrumen penilaian praktik pada materi shalat berangkat dari permasalahan pendidik kesulitan dalam menyusun instrumen terutama dalam ranah psikomotorik atau penilaian praktik. Pendidik lebih berfokus kepada penilaian ranah kognitif karena jadwal pelaksanaannya lebih jelas daripada penilaian psikomotorik. Hal tersebut menyebabkan peserta didik hanya mengetahui teori dari sebuah ilmu tanpa memahami tata cara pelaksanaannya, khususnya pada materi shalat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk berupa instrumen penilaian praktik pada mata pelajaran Fiqih materi shalat dan untuk mengetahui tingkat validitas yang valid serta kepraktisan instrument penilain yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian R&D dengan model pengembangan 4D, yang mencakup empat Langkah sebagai berikut: Define (pendefinisian), Design (perencanaan), Development (pengembangan), Dessiminates (Penyebaran) yang dimodifikasi sesuai kondisi penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar validasi dan angket respon guru. Untuk persentase tahap validasi instrument penilaian dari bidang materi sebesar 88,75%, dan dari bidang evaluasi sebesar 86,25%. Total nilai rata-rata dari keseluruhan persentase validator berjumlah 87,5% dengan kriteria “sangat layak”. Adapun hasil lembar angket kepraktisan guru sebesar 81,25% dengan menunjukkan hasil “sangat baik” untuk instrumen penilaian praktik shalat yang dikembangkan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian praktik shalat layak digunakan sebagai alat evaluasi dalam pembelajaran Fiqih di MTsN 2 Bireuen