Skripsi penelitian ini berjudul “Dampak Pengungsi rohingya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Desa Gampong Blang Mane Punteut Aceh Utara”. Pengungsi Rohingya ada di Aceh sejak tahun 2009, gelombang kedua mereka terdampar lagi di tahun 2015 serta di tahun 2024 munculnya dinamika baru
pengungsi Rohingya terhadap respon masyarakat Aceh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa dampak dan penyebab perubahan respon bagi masyarakat dengan adanya pengungsi Rohingya di Desa Blang Mane Punteut Aceh Utara serta melihat peran lembaga intenasional dalam menangani kasus pengungsi Rohingya yang terus datang ke Aceh. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada beberapa pihak narasumber yang berkaitan dengan judul penelitian yaitu dengan pihak UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees), IOM (International Organization for Migration) dan YKMI (Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia). YKMI (Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia) merupakan lembaga swadaya lokal mereka berperan sebagai partner kerja bagi UNHCR dan IOM atau sebagai penghubung bagi pengungsi. YKMI juga berperan dalam membangun Kembali kehidupan pengungsi melalui program Pendidikan dan pelatihan yang bermanfaat bagi pengungsi yang ada di kamp.Penelitian berikut menggunakan teori kesejahteraan masyarakat Hasil dari penelitian ini adanya perubahan respon masyarakat terhadap pengungsi Rohingya adapun dampak positif bagi masyarakat yaitu di bidang ekonomi, dan peneliti menemukan dampak negatif di bidang keamanan negara dan lingkungan sosial masyarakat. Penelitian ini menegaskan bahwa Peran sosial media sangat berpengaruh terhadap aspek lainnya termasuk dampak positif dan negatif di beberapa bidang.