Penelitian ini berjudul Peran Aparatur Gampong Limpok Dalam Menganggani Kasus Pergaulan Bebas Pada Rumah Kost Di Gampong Limpok Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Idealnya pada Gampong Limpok tidak ada bentuk-bentuk pelangangaran asusila dalam bentuk apapun hal ini merujuk pada aturan Qanun Gampok Limpok itu sendiri Aparatur Gampong Limpok harapannya dapat memberikan pengawasan untuk menciptakan lingkungan yang tertip sesuai dengan Qanun Gampong Limpok serta sesuai dengan nilai-nilai yang dianut Masyarakat Gampong Limpok sehingga pergaulan bebas tidak terjadi pada Kawasan Gampong Limpok. Namun, kenyataanya fenomena pergaulan bebas yang melanggar norma adat dan syariat Islam masih terjadi di wilayah Gampong Limpok, terutama di kalangan mahasiswa perantauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran aparatur gampong dalam mencegah dan menangani kasus pergaulan bebas. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun Subjek dalam penelitian ini meliputi aparatur gampong, pemilik kost, masyarakat sekitar dan mahasiswa Gampong Limpok. Data dianalisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aparatur gampong sudah menjalankan pengawasan walaupun belum sepenuhnya yaitu melalui pendataan penghuni kost, patroli rutin, sosialisasi Qanun Aceh, dan kerja sama dengan pemilik kost. Tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya partisipasi pemilik kost dan terbatasnya sumber daya. Meski begitu, strategi kolaboratif dengan tokoh masyarakat dan pemuda setempat belum terbukti efektif dalam mencegah pelanggaran. Aparatur gampong memiliki peran strategis dalam menjaga ketertiban sosial dan menegakkan nilai-nilai syariat Islam di Gampong Limpok. Langkah-langkah pengawasan yang terstruktur dan berbasis kolaborasi menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi pergaulan bebas