Penelitian ini mengkaji tentang. Urgensi Konseling Islam Dalam Menurunkan Kecemasan Masyarakat Menghadapi Covid-19, Corona atau covid-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia.Virus ini sangat berbahaya,dan juga mengalami kerusakan permanen pada paru-paru dan antibody, Kecemasan adalah suatu keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi. Banyak hal yang harus dicemaskan, misalnya : Kesehatan kita, relasi sosial, ujian karir, relasi internasional, dan kondisi lingkungan adalah beberapa hal yang dapat menjadi sumber kekhawatiran. Dimana perasaan ini merupakan suatu keadaan emosional yang mempunyai ciri keterangsangan fisiologis, perasaan tegang yang tidak menyenangkan, dan perasaan aprehensif bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Dalam kehidupan sekarang ini, siapa pun pernah mengalami perasaan cemas. Adapun tujuan yang ingin diteliti dalam skripsi ini adalah ingin mengetahui bagaimana bentuk kecemasan yang di alami masyarakat gampong Cot Monraya selama Covid-19, bagaimana upaya yang dilakukan masyarakat untuk menghilangkan kecemasan selama covid-19 di gampong Cot Monraya dan penting tidakkah dilakukan Konseling islam dalam menurunkan kecemasan masyarakat di gampong Cot Monraya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono metode deskriptif analitis adalah suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul, Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data penelitian adalah bahwa dapat di simpulkan masyarakat desa Cot Monraya mengalami kecamasan seperti mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap hal yang belum tentu terjadi, dan juga susa beradaptasi dengan adanya Covid-19, Upaya yang masyarakat lakukan adalah membatasi orang luar yang masuk ke gampong Cot Monraya, dan melakukan vaksin, Konseling sangat dibutuhkan digampong Cot Monraya di saat pandemic covid-19 ini dikarenakan konseling sangat berguna untuk menghilangkan kecemasan masyarakat.