Fokus penelitian ini adalah "Strategi Preservasi Arsip Statis di UPT Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Aceh". Metode pada penelitian ini menerapkan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini, data dikumpulkan melalui dokumentasi penelitian, observasi, dan wawancara dengan daftar pertanyaan terstruktur. Pada penelitian ini, reduksi data, penyajian informasi, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan teknik analisis data yang diterapkan. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa UPT BAST Aceh menggunakan strategi preservasi arsip statis, termasuk pelatihan dan pembinaan sumber daya manusia, penentuan lokasi depo, persiapan peralatan bencana kebakaran, pembatasan akses ke ruangan penyimpanan, perencanaan bencana (disaster planning), pengendalian hama teratur, dan kolaborasi dan pembiayaan preservasi. Strategi preservasi arsip statis sebagian sudah diterapkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan namun beberapa kekurangan terjadi dalam beberapa aspek sehingga tidak memenuhi standar yang seharusnya.