Manggrove Api-api (Avicennia officinalis) merupakan salah satu jenis manggrove dari famili Avicenniaceae yang banyak dijumpai di pesisir Indonesia. Avicennia officinalis memiliki potensi obat seperti antidiabetik, antiinflamasi, antikanker, antioksidan, dan sifat antimikroba. Pada pengobatan tradisional tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit asma, dyspepsia, rematik, kelumpuhan, dan tumor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui toksisitas daun Avicennia officinalis menggunakan pelarut yang berbeda dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Daun Avicennia officinalis diekstrak mengunakan 3 pelarut berbeda yaitu Etanol, Etil Asetat dan N Heksan. Filtrat yang telah diuapkan lalu di vacuum rotary evaporator dengan titik didih masing pelarut. Setiap pelarut terdapat 4 konsentrasi yang berbeda yaitu 100 ppm, 250 ppm, 500 ppm, dan 1000 ppm. Setiap konsentrasi dilakukan 5 kali pengulangan yang berisikan 20 Artemia salina dengan 10 ml larutan uji. Nilai LC50 ekstrak etanol 431,73 ppm, ekstrak Etil Asetat 305,65 ppm dan ekstrak n heksan 371,56 ppm. Ekstrak Etil Asetat memiliki nilai LC50 terendah ini menandakan bahwa semakin tinggi tingkat toksisitasnya. Analisis GC-MS yang dilakukan pada ekstrak Etil Asetat terdapat senyawa terpenoid yang lebih dominan. Senyawa benzena dan senyawa golongan terpenoid yang terkandung di dalam ekstrak Etil Asetat bersifat toksik terhadap Artemia salina.