Inkonsistensi Arah Politik Di Internal Organisasi PWNU Aceh

Putri Latifah, 170801030 (2022) Inkonsistensi Arah Politik Di Internal Organisasi PWNU Aceh. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of membahas tentang Inkonsistensi  Arah Politik PWNU Aceh] Text (membahas tentang Inkonsistensi Arah Politik PWNU Aceh)
Putri, Ilmu Politik.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)
[thumbnail of membahas tentang Inkonsistensi  Arah Politik PWNU Aceh] Text (membahas tentang Inkonsistensi Arah Politik PWNU Aceh)
Putri, Ilmu Politik - Sampai BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, politik dan sosial. Lainnya. Sejak dari pendiriannya, NU hadir sebagai respon terhadap perkembangan masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa dalam menghadapi kolonialisme Belanda serta pertentangan tajam di antara para pengikut aliran atau pemikiran Islam di Indonesia, dan juga berkaitan erat dengan perkembangan pemikiran keagamaan dan politik dunia Islam kala itu. Oleh karen itu, penulis kemudian tertarik untuk melihat bagaimana NU merespon persoalan-persoalan politik yang terjadi di Indonesia dengan membandingkan respon organisasi NU pada tingkat nasional dengan NU pada tingkat cabang, dikarenakan pada beberapa kesempatan, terdapat perbedaan respon yang ditunjukkan oleh NU pada level nasional dengan cabang NU. Skripsi ini ingin menjelaskan tentang pandangan NU Aceh mengenai politik tingkat tinggi NU dan pandangan NU Aceh mengenai berbagai isu dalam kontestasi politik nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, mencari dan menganalisis data melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengenai politik tingkat tinggi, NU Aceh memiliki pandangan serupa dengan NU di tingkat nasional di mana, politik tingkat tinggi terdiri dari tiga bagian yakni politik kebangsaan, politik kerakyatan dan etika politik. Politik kebangsaan dipahami sebagai politik yang mencintai tanah air, menjujung tinggi kedaulatan bangsa Indonesia dan mempertahankan NKRI. Politik kerakyatan merupakan politik yang melihat rakyat atas hak-hak kewajiban rakyat, melindungi dan membela rakyat, sedangkan etika politik adalah cara melihat berperilaku baik (akhlaqul karimah) dalam bersosial di masyarakat. Hasil penelitian yang kedua adalah bahwa dalam menyikapi ke empat isu yang ada (Isu Gerakan Separatisme, Isu Keterlibatan NU dalam Politik Praktis, Isu Pembentukan Negara Khilafah, Isu Kasus Penistaan Agama ), NU di tingkat Nasional dan di tingkat provinsi Aceh memiliki pandangan yang sama dalam isu, Keterlibatan NU dalam Politik Praktis, dan Isu Kasus Penistaan Agama namun sedikit berbeda pada isu, Isu Gerakan Separatisme, dan Pembentukan Negara Khilafah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.2 Politik
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Putri Latifah
Date Deposited: 17 Nov 2025 03:04
Last Modified: 17 Nov 2025 03:04
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/52448

Actions (login required)

View Item
View Item