Banyaknya kegiatan dakwah yang dilakukan oleh berbagai organisasi keagamaan diantara salah satunya Dakwah Sunnah. Dakwah Sunnah ini mendapat tantangan dan persoalan di Aceh karena masyarakat yang anti dakwahnya menganggap dakwah sunnah itu sendiri menghapus serta mengubah setiap amaliah yang telah lama masyarakat Aceh yakini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa strategi komunikasi gerakan yang dilakukan Dakwah Sunnah, dan untuk mengetahui dan menganalisa tantangan dakwah sunnah di kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan metode pendekatan kualitatif. Penelitian ini tergolong pada penelitian lapangan (field research). Penelitian dilakukan pada Ustadz dan Jamaah Dakwah Sunnah yang berlokasi di Banda Aceh. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan deskriptif kualitatif, dengan melakukan pendekatan analasis reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi gerakan yang dilakukan oleh dakwah sunnah dengan mendirikan Pendidikan, kajian di Masjid-masjid, mendirikan Radio dan Media Televisi, dan dakwah diberbagai media sosial seperti facebook, youtube, instagram, telegram, dan lain-lain. Tantangan gerakan dakwah sunnah yaitu faktor internal dan ekternal. Internal yang mana para ustadz yang masih ada beberapa terbatas ilmunya dan tidak ada ulama yang membersamai. Dan faktor eksternal adanya pelarangan untuk beberapa para da‟i dakwah sunnah dalam mensyiarkan dakwah sunnah (salafi) dan bahkan dibubarkan kajian yang mereka buat oleh yang tidak sepemahan dengan mereka melalui cara tidak baik atau kerusuhan.