Muhammad Hafiz Bin Rohaizad, 150103050 (2019) Hukum Pernikahan Muslim Dengan Wanita Majusi (Perbandingan Pendapat Ibn Hazm al-Andalusi dan Ibn Taimiyah al-Harrani). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
gabungan pdf (2).pdf
Download (6MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis studi pustaka. Data-data yang dikumpulkan dianalisis dengan cara normatif-analisis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hukum pernikahan muslim dengan wanita Majusi menurut Ibn Ḥazm al-Andalusī dibolehkan (يجوز), karena mereka termasuk wanita ahl al-kitāb yang dibolehkan untuk dinikahi. Sementara menurut Ibn Taimiyah al-Ḥarrānī, hukum pernikahan muslim dengan wanita Majusi tidak dibolehkan (لا يجوز), karena mereka bukanlah ahl al-kitāb yang dibolehkan untuk dinikahi. Dalil yang digunakan Ibn Ḥazm al-Andalusī dalam menetapkan hukum boleh menikahi wanita Majusi yaitu QS. al-Māidah ayat 5. Adapun dalil bahwa orang Majusi masuk sebagai golongan ahl al-kitāb mengacu pada ketentuan QS. al-Taubah ayat 29 dan hadis riwayat Tirmizi. Metode istinbāṭ yang digunakan adalah bayanī. Sementara itu, dalil yang digunakan Ibn Taimiyah al-Ḥarrānī dalam menetapkan hukum tidak boleh menikahi wanita Majusi yaitu ketentuan QS. al-Baqarah ayat 221. Adapun dalil bahwa orang Majusi tidak masuk golongan ahl al-kitāb mengacu pada ketentuan QS. al-An’ām atar 155-156, QS. al-Ḥajj ayat 17, dan ketentuan hadis riwayat Malik. Metode istinbāṭ yang ia gunakan adalah bayanī.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | Muhammad Hafiz Rohaizad |
Date Deposited: | 25 Sep 2019 03:22 |
Last Modified: | 25 Sep 2019 03:22 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/10110 |