Pengkultusan Individu Terhadap Tokoh Agama

Nurchalis, 2015047203 (2010) Pengkultusan Individu Terhadap Tokoh Agama. In: Serambi Makkah Yang Berubah. Askar Salim & Adlin Sila ed. Pustaka Alvaber, Tangerang, pp. 155-178. ISBN 978-979-3064-84-0

[thumbnail of Adanya Tokoh Pengajian Yang Dikultuskan Oleh Masyarakat Di Sebuah Desa. Melalui Pengajian Tersebut Masyarakat Terhipnotis Dengan Iming Iming Masuk Surga Kalau Membayar Zakat Ke Tokoh Tersebut]
Preview
Text (Adanya Tokoh Pengajian Yang Dikultuskan Oleh Masyarakat Di Sebuah Desa. Melalui Pengajian Tersebut Masyarakat Terhipnotis Dengan Iming Iming Masuk Surga Kalau Membayar Zakat Ke Tokoh Tersebut)
Pengkultusan Terhadap Tokoh Agama.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Teungku Tarmizi, datang dari luar Aceh Besar membentuk pengajian di Desa Lam Ilie Kecamatan Indrapuri, sebuah desa yang lokasinya tak jauh dari kota kecamatan dan 23 Km dari Banda Aceh. Meskipun jumlah pengikut pengajian sedikit, namun mereka mempercayai bahwa pada dirinya memiliki kekeramatan yang pada akhirnya ia dikultuskan. Masyarakat desa Lam Ilie ini sebelum tsunami tidak mengenal dengan kultus individu terhadap tokoh agama, namu setelah Aceh dilanda tsunami pengajian Teungku Tarmizi bisa melahirkan pengkultusan di sana. Penelitian ini mengkaji faktor yang menyebabkan kultus terhadap individu, karakter tokoh, dan pengaruh kultus terhadap masyarakat di Desa Lam Ilie. Tujuan yang dicapai adalah mengetahui ajaran Teungku Tarmizi yang menyebabkan lahir kultus terhadap dirinya. Metode yang dipakai adalah partisipasi peneliti dalam pengajian dengan observasi selama keterlibatan, serta wawancara dengan beberapa pengikut pengajian dan masyarakat setempat. Dari hasil yang diperoleh adalah lahirnya sikap pembenaran mutlak terhadap teungku Tarmizi dan menyebabkan para pengikut menutup diri dari berbagai pengetahuan agama yang datang selain teungku tersebut. Bagi teungku termizi, pengajian itu membawanya memperoleh penghasilan yang lebih memadai dari yang sebelumnya. Hal ini terjadi karena sosok dirinya yang dianggap keramat oleh sebagian masyarakat. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah mengetahui faktor lahirnya ketertutupan masyarakat dari pendapat yang datang selain teungku Tarmizi.
Kata Kunci: kultus, tokoh agama, Teungku Tarmizi, Desa Lam Ile, Pengajian.

Item Type: Book Section
Subjects: 800 Literature (Sastra) > 890 Other Literatures (Kesusastraan Lain-lain) > 892 Sastra Afro-Asia > 892.7 Sastra Bahasa-bahasa Arab dan Maltes
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Dr. Nurchalis Sofyan
Date Deposited: 29 Mar 2020 17:21
Last Modified: 29 Mar 2020 17:21
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/10401

Actions (login required)

View Item
View Item