Marni, 150401041 (2019) Komunikasi Pemasaran 212 Mart Banda Aceh Dalam Upaya Menjaring Konsumen. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.
Untitled.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Momentum 212 atau yang dikenal juga dengan aksi damai 2 Desember 2016. Datangnya jutaan umat Islam kemonas untuk menyatukan semangat persatuan umat Islam, dan aksi ini yang mengilhami para ekonom-ekonom dan usahawan-usahawan Muslim Indonesia untuk melahirkan konsep gerai yang dinamakan sama dengan momentum 2 Desember 2016 yaitu 212 Mart. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi pemasaran 212 Mart Banda Aceh dalam upaya menjaring konsumen, produk yang diizinkan dijual, dan proses seleksinya dan kendala pemasaran 212 Mart selama berlangsung di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari manejer dan direktur yang ambil dengan teknik porpusive sampling Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, obeservasi dan studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian ditemukan bahwa bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan oleh 212 Mart Aceh adalah komunikasi media massa dengan memanfaatkan media online berupa wibsite dan media cetak berupa spanduk. Oleh karena itu komunikasi pemasaran tersebut dapat digolongkan sebagai komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi pemasaran verbal dilakuakn dengan pendekatan dakwah, artinya pengelola 212 Mart melakukan komunikasi pemasaran dengan bincang dan diskusi ringan dengan calon konsumen untuk menyerukan agar berbelanja di 212 Mart akan tetapi menyerukan agar berbelanja dengan produk muslim. Komunikasi non verbal dilakukan dengan bentuk tulisan yang ditempel di toko 212 Mart, atau tulisan yang dimuat melalui website resmi milik 212 Mart dan spanduk-spanduk. Produk yang diizinkan untuk dipasarkan melalui 212 Mart hanyalah produk-produk yang telah teruji kehalalannya dan teruji baik untuk dikonsumsi oleh konsumen. Proses seleksi terhadap produk yang akan di pasarkan dimulai dari peresmian oleh MUI, MPU Aceh dan keterangan keputusan pihak kesehtan terkait produk yang ditawarkan. Sedangkan untuk produk UKM lokal seleksi dilakukan dengan pembuktian dengan menunjukan sertifikasi halal atau menunjukan proses produksi hingga menghasilkan produk yang halal. Kendala pihak 212 Mart dalam melakukan pemasaran produk ialah bersumber dari dalam yakni kurangnya karyawan yang memiliki kompetensi dibidang pemasaran dan minimnya tingkat kerja sama di kalangan karyawan. Sedangkan kendala eksternal ialah kendala yang berupa dukungan konsumen yang juga minim akibat pengetahuan mereka akan pentingnya memberikan dukungan pengembangan ekonomi Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | pembimbing : 1. Dr. Hendra Syahputra, ST., MM 2. Syahril Furqany, M. I. Kom |
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi, Pemasaran, 212 Mart, Konsumen |
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.3 Interaksi sosial dalam kelompok |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Marni Marni |
Date Deposited: | 16 Dec 2019 02:41 |
Last Modified: | 16 Dec 2019 02:41 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/10479 |