Peer Review-Book Editor-Hukum Adat Perkawinan dalam Masyarakat Aceh Tinjauan Antropologi dan Sosiologi Hukum

Muhammad Siddiq Armia, 2003037702 (2018) Peer Review-Book Editor-Hukum Adat Perkawinan dalam Masyarakat Aceh Tinjauan Antropologi dan Sosiologi Hukum. Lembaga Naskah Aceh, Banda Aceh. ISBN 978-602-0824-60-4

[thumbnail of Peer Review-Book Editor-Hukum Adat Perkawinan dalam Masyarakat Aceh Tinjauan Antropologi dan Sosiologi Hukum]
Preview
Text (Peer Review-Book Editor-Hukum Adat Perkawinan dalam Masyarakat Aceh Tinjauan Antropologi dan Sosiologi Hukum)
03-Peer Review Hukum Adat Perkawinan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (265kB) | Preview

Abstract

Buku ini membahas tentang pelaksanaan hukum adat perkawinan dalam masyarakat Aceh. Pendekatan yang digunakan adalah perspektif antropologi dan sosiologi hukum. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hukum perkawinan dalam masyarakat di Indonesia, bukan hanya persoalan sah dan tidaknya suatu perkawinan menurut agama dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, akan tetapi sangat erat kaitannya dengan hukum-hukum adat di suatu daerah. Bisa saja perkawinan yang sudah sah secara hukum Islam dan sistem hukum perundang-undangan Indonesia, akan tetapi masih belum sah menurut hukum adat setempat. Hal ini disebabkan kuatnya norma adat yang mengaturnya.
Fakta keberlakuan hukum adat hampir terjadi di seluruh Indonesia, tidak terkecuali dalam masyarakat Aceh. Acara perkawinan bisa saja batal dilaksanakan apabila ada persyaratan adat yang tidak bisa dipenuhi. Sebagai contoh sederhana dalam adat berbalas pantun, suatu resepsi perkawinan bisa ditunda hanya karena salah satu pihak pengantin tidak bisa membalas pantun. Contoh-contoh sederhana ini bisa berkembang luas dengan berbagai aturan hukum adat perkawinan lainnya.
Hukum adat perkawinan di Aceh pada umumnya diwarisi secara turun temurun, dan ada juga berasal dari provinsi luar Aceh, seperti dari pulau Jawa. Hukum adat ini ada sifatnya bisa diterima secara hukum Islam, dan ada juga yang bertentangan dengan hukum Islam. Pertentangan ini pada umumnya dikarenakan terindikasikan praktek syirik dan kurafat di dalamnya.
Fenomena di atas akan dibahas lebih lanjut dalam buku ini, berdasarkan hasil wawancara dan temuan-temuan di lapangan. Sehingga akan menghasilkan pemahaman menyeluruh tentang perkembangan antropologi dan sosiologi hukum dalam masyarakat Aceh.

Item Type: Book
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Dr. Syabuddin M.Ag
Date Deposited: 27 May 2020 11:37
Last Modified: 27 May 2020 11:37
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/11986

Actions (login required)

View Item
View Item