Tahapan siklus hidup manusia ada 8 tahap dan lanjut usia adalah tahapan kedelapan (terakhir). pada tahap ini lanjut usia mengalami krisis antara dua pola yang saling bertolak belakang yaitu keadaan individu yang mencapai integritas pribadi dengan keadaan individu yang mengalami keputusasaan. Integritas pribadi terjadi bila individu merasa puas dalam menjalani kehidupan pada masa sebelumnya, merasa produktif dan bermakna, sebaliknya keputusasaan terjadi bila kehidupan yang dijalaninya pada masa sebelumnya kurang berarti dan tidak bermakna.
Religiusitas dapat dijadikan salah satu alternatif terapi bagi setiap manusia yang beragama, khususnya muslim, dalam rangka meningkatkan nilai kebermaknaan hidup individu. Kebermaknaan hidup menjadi salah satu variabel penting disaat individu berada pada tahap usia lanjut. Kedua variabel tersebut (religiusitas dan kebermaknaan hidup) saling behubungan secara signifikan. Semakin tinggi nilai religiusitas seseorang maka semakin tinggi kebermaknaan hidupnya. Begitu juga sebaliknya.