Implementasi Undang-Undang Nomor. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam Perspektif Maqasid Syariah (Studi pada Satlantas Polresta Banda Aceh)

Mawaddah Warahmah, 150104053 (2019) Implementasi Undang-Undang Nomor. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam Perspektif Maqasid Syariah (Studi pada Satlantas Polresta Banda Aceh). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Implementasi Undang-Undang Nomor. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam Perspektif Maqasid Syariah (Studi pada Satlantas Polresta Banda Aceh)]
Preview
Text (Implementasi Undang-Undang Nomor. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam Perspektif Maqasid Syariah (Studi pada Satlantas Polresta Banda Aceh))
Mawaddah Warahmah, 150104053, FSH, HPI, 085373763231.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Fenomena pengendara sepeda motor dengan tidak menggunakan helm bukanlah hal asing, hal ini sering dilakukan oleh para pengendara sepeda motor. Para pengendara sepeda motor seharusnya tidak dibenarkan untuk tidak menggunakan helm saat berkendara, karena menggunakan helm adalah kewajiban bagi setiap pengendara sepeda motor, bukan hanya untuk menghindari dari petugas akan tetapi adalah untuk keselamatan pengendara sendiri. Pelanggaran terhadap Pasal 106 ayat (8) Jo Pasal 291 adalah pelanggaran yang sudah sangat sering terjadi, hal tersebut berdasarkan data pelanggaran dari Polresta Banda Aceh sendiri yang menunjukkan bahwa pelanggaran terhadap Pasal 106 ayat (8) Jo Pasal 291 adalah pelanggaran yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kepatuhan pengendara sepeda motor dalam menggunakan helm saat berkendara, untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum terhadap penerapan Pasal 106 ayat (8) Jo Pasal 291, serta untuk mengetahui aspek maslahah dari penerapan Pasal 106 ayat (8) Jo Pasal 291 yang kemudian dikaitkan dengan maqasid syari’ah. Penelitian ini dilaksanakan di Polresta Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (Library Data) dan data lapangan (Field Data). Hasil penelitian ditemukan bahwa Mengenai penegakan hukum terhadap Pasal 106 ayat (8) Jo Pasal 291 juga masih kurang dikarenakan kurangnya ketegasan para penegak hukum dalam bidang lalu lintas yaitu polisi satuan lalu lintas dalam menindak para pelanggar yang melanggar Pasal 106 ayat (8) Jo Pasal 291, yaitu tidak bekerja dengan baik, kurang tegas dalam bekerja dengan membebaskan para pelanggar. Tingkat kepatuhan pengendara sepeda motor dalam menggunakan helm masih tergolong rendah. Selanjutnya terkait aspek maslahah dari penerapan Pasal 106 ayat (8) Jo Pasal 291 yang dikaitakan dengan maqasid syariah adalah untuk menjaga dua point dari lima point penting dalam maqasid syariah yaitu adalah agar terjaganya jiwa serta harta pengendara sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. H. Armiadi, S. Ag., MA. Pembimbing II : Rispalman, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Lalu Lintas, Maqasid Syariah.
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat) > 2X4.59 Aspek Hukum Pidana Islam Lainnya
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Mawaddah Warahmah
Date Deposited: 25 Jun 2020 02:01
Last Modified: 25 Jun 2020 02:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/12266

Actions (login required)

View Item
View Item