Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Multipel Representasi pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit di SMA Negeri 1 Samadua

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, respon guru dan peserta didik terhadap modul pembelajaran kimia berbasis multipel representasi pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode Reaserch and Development (RnD) yaitu model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 20 peserta didik kelas XI MIA 1 dan 2 orang guru kimia di SMA Negeri 1 Samadua. Data dikumpulkan melalui lembar validasi dan lembar angket yang dianalisis menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penilaian uji kelayakan yang dilakukan oleh validator ahli memperoleh nilai rata-rata sebesar 84,19% dengan kategori sangat layak. Hal ini diperkuat dengan hasil respon guru kimia terhadap modul berbasis multipel representasi dengan kategori setuju (S) sebesar 25% dan kategori sangat setuju (SS) sebesar 75%, serta hasil respon peserta didik dengan kategori sangat tidak setuju (STS) sebesar 2,08%, tidak setuju (TS) sebesar 3,33%, kurang setuju (KS) sebesar 14,17%, setuju (S) sebesar 24,17%, dan sangat setuju (SS) sebesar 56,25%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran kimia berbasis multipel representasi pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit layak untuk digunakan di SMA Negeri 1 Samadua. P