Penerapan Hukuman Disiplin Tingkat berat bagi Warga Binaan ditinjau dari Perspektif Hukum Pidana Islam (Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banda Aceh).

Runaifa, 150104105 (2020) Penerapan Hukuman Disiplin Tingkat berat bagi Warga Binaan ditinjau dari Perspektif Hukum Pidana Islam (Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banda Aceh). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Penerapan Hukuman Disiplin Tingkat berat bagi Warga  Binaan ditinjau dari Perspektif Hukum Pidana Islam (studi kasus Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banda Aceh).]
Preview
Text (Penerapan Hukuman Disiplin Tingkat berat bagi Warga Binaan ditinjau dari Perspektif Hukum Pidana Islam (studi kasus Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banda Aceh).)
Runaifa, 150104105, FSH, HPI, 085373979588.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penerapan hukuman disiplin telah diatur dalam Pasal 9 Pemenkumham Nomor 6 Tahun 2013 tentang tata tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan, yang menyebutkan bahwa bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang melakukan pelanggaran dalam Lembaga Pemasyarakatan akan diberikan hukuman disiplin sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan. Berbeda dengan penerapan hukuman disiplin di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banda Aceh, bagi warga binaan yang melanggar aturan disiplin tingkat berat diberikan hukuman melebihi jangka waktu yang ditentukan dalam Permenkumham tersebut. Untuk itu, penelitian ini bertujuan agar mengetahui dasar pertimbangan ketua sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan) dalam menetapkan hukuman bagi warga binaan yang melanggar aturan disiplin tingkat berat, pengaruh penerapan hukuman disiplin terhadap penurunan jumlah pelanggaran, dan bagaimana tinjauan hukum Pidana Islam terhadap penerapan hukuman disiplin tersebut. Penelitaian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis, dengan jenis penelitian empiris yaitu mengkaji penerapan aturan di lapangan melalui wawancara. Hasil analisa penelitian ada tiga. Pertama, pertimbangan Ketua sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banda Aceh dalam menjatuhkan hukuman dengan mempertimbangkan pelanggaran yang dilakukan dan kondisi ruangan yang diposisikan sebagai ruang pengasingan. Kedua, penerapan hukuman berpengaruh terhadap penurunan jumlah pelanggaran dengan ditambahkannya masa pengasingan warga binaan tidak mengulangi pelanggaran, keamanan dan ketertiban lebih terjaga sehingga kegiatan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banda Aceh berjalan lancar. Ketiga, tinjauan hukum Pidana Islam terhadap penerapan hukuman disiplin tingkat berat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banda Aceh telah mencapai tujuan dari penghukuman baik dalam hukum Pidana positif maupun tujuan penghukuman menurut hukum Pidana Islam yaitu memberikan efek jera bagi pelaku dan sebagai upaya pencegahan bagi warga binaan lainnya agar tidak melakukan kejahatan sehingga dapat meminimalisir kejahatan dan pelanggaran yang terjadi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Analiansyah, S.Ag., M.Ag, Pembimbing II : Bustamam Usman, S.HI, M.A
Uncontrolled Keywords: Hukuman Disiplin, Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan, Hukum Pidana Islam
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Runaifa Runaifa
Date Deposited: 27 Jul 2020 03:57
Last Modified: 27 Jul 2020 03:57
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/12918

Actions (login required)

View Item
View Item