Ulfira Dasma, 121310011 (2017) Sistem Kerja dan Skill antara Aneuk Boat dan Toke Bangku terhadap Bagi Hasil Menurut Perspektif Hukum Islam (Studi Pada TPI Lhok Pawoh). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Ulfira dasma.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB) | Preview
Abstract
Setiap kapal di Gampong Lhok Pawoh memiliki perwakilan nelayan yang disebut dengan toke bangku. Sebelum melakukan aktivitas melaut,toke bangku tidak
bekerja sendirian karena di Gampong Lhok Pawoh kapal yang digunakan ratarata adalah kapal-kapal yang besar, sehingga kapal tersebut tidak mungkin dioperasikan oleh satu orang. Maka dari itu untuk melancarkan proses kerja toke bangku,maka toke bangku merekrut beberapa anggota kerja yang disebut dengan aneuk boat. Kerjasama antara toke bangku dan aneuk boat ini menggunakan akad syirkah al-'abdan.Dimana tidak ada modal berupa uang,
hanya partisipasi kerja saja.Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari persoalan pokok, yaitu bagaimana sistem kerja antara toke bangku dan aneuk boat di Gampong Lhok Pawoh ditinjau menurut hukum Islam, bagaimana pengaruh skill terhadap penentuan tingkat bagi hasil antara toke bangku dan aneuk boat di Gampong
Lhok Pawoh menurut hukum Islam. Untuk memperoleh jawaban tersebut peneliti menggunakan data primer dan data sekunder. Kedua data tersebut di analisis menggunakan metode deskriptif.Berdasarkanmetode pengumpulan data, maka penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian lapangan (field research). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sistem kerja antara toke bangku dan aneuk boat di Gampong Lhok Pawoh jabatan dan keahlian yang dimiliki pekerja sangat berpengaruh terhadap penentuan tingkat bagi hasil.Semakin berkontribusi dan tinggi jabatan yang dimiliki semakin besar pula upah yang
akan diterima.Dalam hubungan kerja dan sistem kerja antara toke bangku dan aneuk boat di Gampong Lhok Pawoh secara garis besar sudah dapat dikatakan sesuai dengan rukun dan syarat syirkah al-'abdan dalam fiqih mu’amalah. Meskipun bagi hasil yang di dapatkan aneuk boat jauh berbeda dengan toke bangku tetapi sudah tertutupi dengan adanya kebijakan memancing selama di laut,kemudian kontrak kerja antara toke bangku dan aneuk boat tidak dibuat secara tertulis, hanya dalam bentuk lisan. Jadi,jika terjadi persengketaan antara mereka,maka tidak ada ikatan hukum yang formal dan sah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1.Drs.Mohd.Kalam Daud, M.Ag 2.Dr. IrwansyahM.Ag |
Uncontrolled Keywords: | Sistem Kerja,Skill,Bagi Hasil,Toke Bangku,Aneuk Boat |
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.242 Mudharabah (Bagi Hasil/Sirkah Modal dan Tenaga) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Marlini Abdurrahman |
Date Deposited: | 20 Oct 2017 09:28 |
Last Modified: | 20 Oct 2017 09:28 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1295 |