Pengembangan LKPD Berbasis Model Problem Solving Pada Materi Konfigurasi Elektron di SMA Inshafuddin Banda Aceh

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD berbasis model problem solving pada materi konfigurasi elektron. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X-IPA2 di SMA Inshafuddin Banda Aceh. LKPD berbasis model problem solving ini menggunakan langkah-langkah yang dikembangkan oleh Sugiyono,yaitu melalui tahap potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi prosuk, perbaikan desain, uji coba kelompok kecil,revisi produk,uji coba kelompok besar, revisi produk akhir dan produk jadi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan lembar validasi dan angket. Validasi ditujukan untuk melihat kevalidan LKPD dari tiga aspek yaitu desain, materi dan kebahasaan. Sedangkan angket ditujukan untuk mengetahui bagaimana respon peserta didik terhadap LKPD berbasis model problem solving. Hasil validasi ketiga aspek melalui tim ahli validator yaitu memperoleh persentase rata-rata 83.33% dengan kategogri sangat valid. Sehigga LKPD berbasis model problem solving ini dapat diuji coba dalam pembelajaran. Hasil validasi guru kimia terhadap LKPD menpatkan persentase rata-rata 80% dengan kategori valid. Hasil uji coba produk pada lembar agket respon peserta didik kelompok kecil mendapat persentase rata-rata 88% dengan kriteria sangat setuju dan uji coba kelompok besar mendapat persentase rata-rata 88,33% dengan katergori sangat setuju.Sehingga dapat dikatakan bahawa peserta didik sangat setuju LKPD berbasis model problem solving digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah, peserta didik tertarik dan termotivasi dengan adanya media pembelajaran tersebut.