Penggunaan Aplikasi Al-Qur’an Pada Telepon Seluler di Kalangan Jama’ah Masjid Jamik Kopelma Darussalam

Membaca al-Qur’an harus disertai dengan rasa kekhusyukan yang baik dengan cara menyertakan mushaf dalam pembacaan al-Qur’an tersebut, tetapi sekarang ini pembacaan al-Qur’an dengan menggunakan mushaf mulai berkurang setelah munculnya aplikasi al-Qur’an yang terdapat pada telepon seluler. Hal ini dapat dijumpai pada berbagai tempat, salah satunya di Masjid Jamik Kopelma Darussalam.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yang berjenis penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan sosiologis. Kemudian mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan dengan jama’ah Masjid Jamik Kopelma Darussalam sebanyak 30 orang informan yang dipilih secara acak dan bersifat heterogen.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, aktivitas para jama’ah Masjid Jamik Kopelma Darussalam dalam membaca al-Qur’an lebih sering dan cenderung menggunakan aplikasi al-Qur’an yang terdapat pada telepon seluler jika dibandingkan dengan membacanya menggunakan mushaf al-Qur’an secara langsung, kecuali dalam kegiatan tertentu seperti kegiatan tahsin dan mentoring. Kemudian menurut kebanyakan informan, membaca al-Qur’an melalui aplikasi dipandang lebih mudah, walaupun pada hakikatnya pembacaan al-Qur’an lebih baik, utama dan afdhal menggunakan mushaf al-Qur’an secara langsung. Hal ini membuktikan bahwa di zaman modern ini telah terjadi perubahan sosial, termasuk dalam hal membaca al-Qur’an. Al-Qur’an tidak hanya dibaca dengan menggunakan mushaf saja, akan tetapi juga dengan menggunakan berbagai macam aplikasi, salah satunya ialah aplikasi al-Qur’an yang ada pada telepon seluler.