Kerumitan alur perizinan dan fragmentasi birokrasi di daerah membuat kinerja pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menjadi terhambat. Hambatan ini akan mempengaruhi secara langsung pada produktivitas kerja pegawai. Dalam rangka menghilangkan permasalahan tersebut di atas, maka pemerintah sudah sebaiknya memanfaatkan teknologi dalam memberikan pelayanan perizinan. Diharapkan dengan teknologi, pemerintah dapat memberikan pelayanan yang cepat, mudah, modern, dan transparan, serta mampu meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Pemanfaatan teknologi pada bidang perizinan terlihat dari hadirnya perizinan Online Single Submission (OSS) yang merupakan bentuk konsepsi percepatan berusaha untuk menyelesaikan permasalahan tersebut di atas. Bertolak dari pernyataan tersebut, peneliti tertarik untuk melihat apakah ada hubungan dari perizinan Online Single Submission (OSS) dengan produktivitas kerja pegawai di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banda Aceh dan seberapa erat hubungan antara keduanya. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, penyebaran angket, dan dokumentasi. Jumlah sampel adalah 54 pegawai DPMPTSP Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan perizinan Online Single Submission (OSS) dengan produktivitas kerja DPMPTSP Kota Banda Aceh yaitu sebesar 0,761 dengan keeratan hubungan kedua variabel sebesar 57,9%.

Kata Kunci : Perizinan OSS, Produktivitas Kerja, Pegawai DPMPTSP