Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Seksual Anak di Desa Pintu Khimbe Kec. Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara

Seks bebas merupakan salah satu fenomena sosial di Desa Pintu Khimbe yang sangat memprihatinkan. Permasalahan tersebut sangat terkait dengan peran orang tua sebagai pendidik bagi anaknya, dan di antara peran tersebut adalah memberikan pendidikan seksual kepada anak sejak dini. Tujuan penelitian dalam skripsi ini ialah untuk mengetahui usaha dan peran orang tua di Desa Pintu Khimbe dalam menjalankan pendidikan seksual pada anak, serta kendala yang dihadapi orang tua dalam menjalankan perannya tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini berjumlah 250 kepala keluarga, dan sampel diambil secara random sebanyak 10% dari jumlah populasi, yaitu 25 orang tua. Pengumpulan data dilakukan dengan dengan teknik wawancara terhadap 5 anak, dan angket kepada 25 orang tua. Data dari observasi wawancara dianalisis melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Adapun data dari angket dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian yang penulis dapatkan ialah peran orang tua terhadap pendidikan seksual anak di desa Pintu Khimbe ialah memberikan pendidikan agama yang cukup kepada anak, memberikan pendidikan akhlak, memberikan pendidikan terhadap akal, memberikan pendidikan sosial, dan memberikan pendidikan jasmani. Usaha orang tua dalam menjalankan pendidikan seksual anak yaitu dengan cara mengontrol anaknya di sekolah maupun di luar sekolah, memberikan nasehat kepada anak supaya mau hidup bersih dan sehat, mengajarkan batas-batas yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan ketikaxidalam pertemanan. Adapun kendala yang dihadapi orang tua dalam menjalankan pendidikan seksual pada anak yaitu kurangnya waktu luang bersama anak, ketidakmampuan mengontrol media yang ditonton anak dan kurangnya kemampuan verbal dalam menjawab pertanyaan anak tentang permasalahan-permasalahan “sensitif” yang harus diketahui anak.